Jumat, 26 Juni 2015

histogram

   Histogram
Tampilan grafis dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis batangan sebagai manifestasi data binning. Tiap tampilan batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing deret kategori yang berdampingan dengan interval yang tidak tumpang tindih
Distribusi frekuensi
Penyebaran data yang diatur berdasarkan frekuensi ke dalam kelompok kelas-kelas berurutan.
Frekuensi : Jumlah pemunculan data yang sama atau dalam  satu kelompok kelas.


Selasa, 06 Januari 2015

Konsep Pengukuran Data

Pengukuran adalah penetapan atau pemberian angka terhadap objek atau fenomena menurut aturan tertentu (Stevens, 1951). Angka merupakan arti kuantitatif dari pengukuran, dapat memberikan indikator tertentu kepada sifat objek yang diteliti.
Contohnya adalah jika indikator nilai mata kuliah B diberikan untuk mahasiswa yang mendapat nilai 60 – 75, dan  A untuk mahasiswa yang berhasil mendapatkan nilai > 75.
Pengukuran terkait dengan aturan yang dapat didefinisikan, misalnya kita katakan aturan yang terdapat dalam skala likert yang memberikan nilai 1 hingga 4 dengan kategori tidak setuju – kurang setuju – ragu-ragu – setuju. Aturan ini dapat diterjemahkan menjadi; jika objek setuju, berikan angka 4, dan jika tidak setuju berikan angka 1, serta jika ragu-ragu berikan angka 3.
Secara umum ada empat jenis ukuran atau yang biasa disebut skala dalam statistik antara lain:
1. Ukuran Nominal : dimana angka hanya sebagai label, tidak menunjukkan apa-apa.
2. Ukuran Ordinal : dimana angka yang diberikan mengandung pengertian tingkatan. Misalnya dalam pengurutan objek dari yang tertinggi ke terendah atau sebaliknya.
3. Ukuran Interval : dimana tiap tingkatan diberikan satu sifat yang lain. Misalkan selisih nilai antar mahasiswa A dan mahasiswa B yaitu 8 dan 6, maka intervalnya adalah 8-6=2.
4. Ukuran Rasio : rasio memiliki sifat pembanding. Kita dapat mengatakan bahwa umur anak A adalah 5 kali daripada umur anak B, hal tersebut berarti bahwa rasio anak A : B adalah 5 : 1.
Sumber: Nazir, M. 2003.  Metode Penelitian.  Ghalia Indonesia: Jakarta.

Kamis, 01 Januari 2015

Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistik deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain:populasi sampellunit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnisekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan

sumber: www.id.wikipedia.org